Wednesday, December 19, 2012

Cinta dalam hati [Vampire stories : BROTHER]

Hola~~! o/
akhirnya bisa nge-blog juga. hehehe. apa kabar readers?
kali ini aku datang mau ngebahas salah satu film yang baru aku tonton, yaitu Vampire Stories : BROTHER. (kita singkat VS-B aja ya ^_^)

Sebenarnya aku mau ngebahas film ini segera setelah aku selesai menontonnya. Tapi dikarenakan demam yang gak diundang datang, jadi terpaksa baru sekarang aku bahas :(

WARNING : Saya tidak membocorkan sinopsis cerita, melainkan HAMPIR KESELURUHAN cerita. Jadi bagi yang belum menonton film ini, harap close laman ini, pergi kesini [Vampire Stories : BROTHER], download dan tonton filmnya terlebih dahulu lalu kembali lagi kesini jika ingin sharing pendapat. Tapi silakan kalau anda ingin melanjutkan membaca habis postingan ini sebelum menonton filmnya, yang jelas saya tidak bertanggung jawab terhadap apa yang akan terjadi pada anda selanjutnya. 

XD
Ok, Vampire Stories ini secara umum berceritakan tentang kehidupan vampire (iya lah --a). Cerita film ini terbagi atas dua kisah yaitu BROTHER dan CHASER.

Kali ini aku akan membahas bagian yang BROTHER. Kenapa? Karena selain inilah yang bagian pertama, aku juga baru download dan menonton yang bagian ini saja. sedangkan yang CHASER belum. hehehe.







MAIN CAST

Yanagishita Tomo as Sei

Kato Kazuki as Ai
Suzuki Airi as Midori
Dari pemainnya pun kalian pasti sudah tahu kenapa aku bisa tahu tentang film ini dan tertarik menontonnya. Ya.. karena film ini dibintangi oleh salah satu oshimen-ku di Hello! Project, Suzuki Airi senpai ^__^ tapi bukan berarti aku tidak tertarik akan cerita filmnya loh..

cerita film ini cukup menarik dan......... galau.

yep. VS-B bercerita tentang kegundahan Sei tentang nasibnya yang ditakdirkan sebagai vampire.

Film ini dimulai dengan adegan dimana Sei dan Midori (yang merupakan kakak-adik) sedang bersenang-senang, berpiknik ditepi sungai dan mengadakan barbeque bersama keenam teman lainnya. Suasana sangat menyenangkan sampai secara tiba-tiba Sei pingsan. Karena khawatir akan keadaan Sei, Midori pun pamit dan membawa Sei pulang. Sedangkan keenam orang lainnya melanjutkan piknik mereka.

Didalam bus, Sei yang sudah sadar kembali tertidur dan bermimpi tentang Ai -kakak mereka yang paling tua yang menghilang entah kemana-. Dimimpi itulah akhirnya terlihat jelas masalah utama yang akan dikupas habis dalam film ini. Ai, Sei, dan Midori merupakan saudara tanpa ikatan darah. Ai (10) dan Sei (5) merupakan anak terlantar yang kemudian dibawa kerumah oleh ayahnya Midori.

Midori : Ayah, Mereka itu siapa?
Ayah : Mereka adalah anggota keluarga baru kita.
Inilah awal dari kisah bahagia keluarga mereka. Ai, Sei dan Midori menjalin hubungan persaudaraan yang sangat erat. Tapi semua berubah dalam sekejap. Dimalam ulang tahun Sei yang ke-15 Ai menghilang! Tidak ada yang tahu kemana perginya Ai dan mengapa ia pergi, kecuali Sei. Sei tahu pasti apa yang terjadi pada kakaknya namun tidak ingin mempercayainya-Sei menemukan kakaknya sedang menikmati darah didalam kamarnya. Karena ketidakjelasan alasan, akhirnya keluarga melaporkan hilangnya Ai sebagai kematian.



ini adalah cerita lima tahun kemudian, seminggu sebelum ulang tahun Sei yang ke-20.


Setelah menempuh perjalanan pulang, akhirnya Midori dan Sei sampai kerumah kecil mereka yang nyaman. Rumah tampak lengang karena memang hanya mereka berdua saja yang tinggal disana sekarang. Kedua orangtua mereka sudah pindah ke luar negeri.

Paginya, Sei yang sudah merasa baikan, memutuskan untuk menonton siaran berita sembari menunggu Midori menyiapkan sarapan mereka.  Disanalah ia mengetahui bahwa ke-empat temannya telah mati dibunuh di villa yang mereka sewa. Empat, sedangkan dua teman lainnya hilang entah kemana (hilangnya kedua teman ini akan dijelaskan di seri selanjutnya, CHASER).

Sei sangat terpukul akan kejadian yang menimpa teman-temannya itu terlebih lagi ketika mendengar dari keterangan yang diberikan polisi bahwa keempat temannya bukanlah tewas dengan cara yang normal melainkan mereka tewas karena kehilangan begitu banyak darah dari tubuh mereka. Anehnya lagi tidak ada satupun bekas luka ataupun bercak darah yang tercecer, jika memang mereka mati akibat bunuh diri.

Sepulangnya dari kantor polisi, Sei berubah menjadi pemurung. Suasana sangat suram walaupun Midori tetap berusaha tersenyum dan menghibur Sei.

Keanehan semakin merebak setelah secara misterius Ai kembali pulang! Sei sangat terkejut akan kembalinya Ai sedangkan Midori sangat senang melihat kakaknya itu kembali. Dia terus tersenyum dan terus bertanya apakah Ai akan tinggal bersama mereka lagi.

Keadaan sangat sulit dijelaskan pada tahap ini. Sei dan Ai terlibat pertengkaran dalam diam -yang tentu saja penuh emosi. Sei yang tidak berkomentar apapun tentang kedatangan Ai membuat Midori bertanya-tanya apa sebenarnya yang terjadi. Pergolakan emosi Sei semakin terlihat ketika ia menemui Ai di kamarnya. Dia bertanya mengapa Ai tega meninggalkan dia dan Midori. Jawaban Ai yang tegas dan lembut bahwa dia sangat menyesal dan berjanji tidak akan pergi lagi sedikit melunakkan emosi Sei malam itu.

Keesokan harinya, kesuraman mulai berkurang. Midori yang tak tahan melihat Sei dan Ai yang saling melempar diam pun mengajak mereka berdua pergi jalan-jalan ke taman. Disana suasana mencair. Mereka berfoto bersama dan memakan es krim. Midori sangat bahagia melihat kedua kakaknya itu berbaikan kembai, walaupun masih agak canggung.

Tapi, bukan berarti masalah selesai sampai disini. Justru ditahap inilah masalah utama muncul. Sei, secara perlahan merasakan keanehan dalam dirinya. Ia -entah mengapa- jadi sangat bernafsu melihat leher Midori. oo~ jangan berpikiran negatif dulu teman-teman XD. Ia merasakan lonjakan aneh yang muncul dalam pikirannya untuk segera menyambar leher itu, menggigit, dan menghisap habis seluruh darah yang mengalir hangat dibaliknya.

Perasaan aneh itu semakin mendesak dan membuat Sei frustasi. Ia tidak mengerti mengapa dia seperti itu, bukan hanya dengan Midori saja tapi itu terjadi setiap kali ia melihat leher orang lain. Tak tahan akan nafsunya yang mengebu, Sei pun memutuskan untuk keluar dan mencari udara segar.

Ketika ia sampai di sebuah jembatan, tiba-tiba ia mendengar suara pekikan tertahan. Penasaran, ia pun mencari sumber suara. Ternyata itu adalah suara seorang lelaki yang mengerang kesakitan karena diserang Ai. Ya! diserang Ai! Sei yang kebingungan pun meminta penjelasan.

Disinilah terkuak segala misteri. Ai membongkar segalanya, tentang siapa sebenarnya Sei dan dirinya. Ai pun berkata sudah semakin dekat hingga tiba saatnya Sei untuk memutuskan takdirnya. Sei menolak dengan keras. Dia tidak ingin dan tidak akan menjadi vampir! Kemudian Ai mengatakan satu rahasia yang menghancurkan semua hal, di saat usia Sei genap berusia 20 tahun, Sei akan mengalami perubahan hebat dalam tubuhnya. Disaat itu, Sei harus mencari korban dan meminum darahnya sampai habis. Jika tidak, berarti hanya ada dua pilihan, menjadi vampir atau mati.

Lalu, jalan mana yang akhirnya Sei pilih dan apa alasan yang menyebabkan Ai tega meninggalkan keluarganya dan menghilang selama 5 tahun? 

Jawabannya ada di bagian akhir film ini ... XD

Hell yeah~ sebenarnya aku ingin sekali menceritakan film ini sampai habis, menjelaskan detail setiap kejadian yang ada. Tapi........................... tidak. aku masih punya hati nurani. Tidak tega ah sama orang yang belum nonton film ini. Kasihan mereka kalau sudah tahu kelanjutan dan detail tiap adegan sebelum nonton. kkkk~~~

Biasanya aku akan memilih satu tokoh yang paling aku sukai. Tapi kali ini aku memilih ketiga tokoh sentral ini. Ya! tiga-tiganya!! :3

Midori. Aku sangat kagum akan ketegaran hati Midori. Jika aku menjadi dia, kurasa aku sudah lama pergi, ikut meninggalkan Jepang agar bisa melupakan kenangan buruk tentang hilangnya Ai. Tapi Midori malah memilih tetap tinggal meski hanya berdua dengan Sei. Ia percaya bahwa Ai masih hidup dan dia akan menunggunya kembali bersama Sei. Selain itu sikapnya yang cinta damai, penuh kasih sayang dan keibuan -terutama pada Sei- sangat mempesona menurutku. itulah sebabnya walau peranan Midori lebih sedikit dibanding kedua tokoh lain tapi kehadirannya begitu kuat bagiku.

Sei. Walaupun terkadang dia sangat pemurung dan ling-lung, tapi aku suka tokoh ini, Jujur, aku jatuh cinta pada karakternya XD. Memang sebagai laki-laki Sei sangat lemah dan penuh dengan gejolak emosi, tapi aku juga menangkap kesan penuh kasih sayang dan perhatian. Baik pada Midori maupun pada kakaknya, Ai. Sei juga sangat teguh jika sudah berpendapat akan sesuatu. Sifat ini terlihat jelas diakhir cerita. Ya, Sei adalah tipe ideal idaman sebagai sosok yang merangkap sebagai adik maupun kakak.

Membuang orang yang berharga dan hidup tanpa perasaan. Itulah yang kita sebut monster. Aku tidak mau hidup seperti itu! - Sei


Ai. Dicerita ini dia dikesan-kan sebagai orang yang dingin dan cuek. Tapi tetap saja itu tidak bisa menipuku, tidak bisa menutupi mataku untuk menyadari bahwa Ai adalah sosok yang hangat dan penuh tanggung jawab sebagai seorang kakak. Memang keputusan akhir yang dia buat diakhir cerita sungguh kejam. Tapi kupikir dia juga pasti sangat menderita akan hal itu. (hal apa? kalian akan tahu jika menonton filmnya! XD)


Inilah poin tambahan yang diberi film ini.
Walaupun bertema vampir dan kekejaman, film ini mampu membuat kita merasa betapa kuatnya kasih sayang sehingga bisa membutakan kita, melakukan hal yang sepantasnya tidak kita lakukan, demi orang yang kita sayangi.


:)


Selain itu, ada satu hal yang aku notice banget. Yaitu.......... kisah cinta terpendam antara Sei dan Midori. Iya!!! Walaupun tidak dikatakan dengan jelas, tapi melalui hal-hal kecil di film ini cukup membuatku menarik kesimpulan bahwa... SEI SANGAT MENCINTAI MIDORI DAN MIDORI MENARUH HATI PADA SEI. SEI DAN MIDORI SALING MENCINTAI.

Perhatian-perhatian kecil yang saling mereka berikan, senyuman dan tatapan berarti yang saling mereka lemparkan, serta hingga pada akhirnya luapan perasaan Sei dan janji bahwa mereka akan terus bersama dari Midori, semakin membuat kisah cinta dalam hati ini bertambah manis.

Manis sekali~!!!!!! >,<
KYAAAAAAAAAAA!!!! >"""""""<
Aku suka sekali pasangan ini!!!
Aneh sekali mengingat kenyataan bahwa aku sudah menyukai pasangan ini bahkan di adegan awal saat mereka berbicara berdua di pesta barbeque XDDD

Sempat kecewa pada awalnya waktu tahu bahwa mereka bersaudara. Tapi kembali lega waktu tahu mereka gak sedarah. kkkkkkkkkkkkkk~~~~~~~ XDDD
Here are some caps of their oh-so-sweet scenes! I take it immediately while watching it! kkkk~ XD *bagitu ada adegan romantis langsung aku capture XD*

Adegan pertama di bus


Sei kayak bayi ~ XD ini siapa sih yang kakaknya lol

Sei, daijoubu?


Sei ngambek gara-gara Midori manggil Ai, "Ai niichan"
sedangkan tidak ada embel-embel khusus untuk dia.

Pertengkaran konyol yang manis
Perang dingin


Midori yang selalu memperhatikan Sei. Selalu Sei dan selamanya Sei ♡


really? Sei is so~ haapy XD

ehem

no need to say. we all know it midori XD



Sei si penggugup XDD



i know what you thinking Sei~

Jealousy Sei XD

Dunia ini hanya milik kita berdua ~
Kecemburuan memuncak......... o,O

Janji Midori
Sei, Fighting!

Last decision...


Inilah review singkatku tentang VS-BROTHER. 
Semoga kalian tertarik menontonnya ^___^ gak rugi kok!

Sekarang aku sedang menunggu CHASER di sub.
Semoga ada yang mau nge-sub.
adakah yang mau melakukannya untukku? 

hahaha :D

desty@nurmadestyanggraeni.blogspot.com